Biasanya bila sebuah
keris atau sejumlah keris merasa sudah cocok dengan manusia pemiliknya, maka
khodam-khodam gaibnya, atau salah satu atau dua khodam gaib keris mewakili
khodam-khodam keris yang lain, akan mendampingi dan menyertai si manusia di
manapun dia berada, walaupun kerisnya ditinggal di rumah. Dengan demikian, bila
diterawang, maka fisik keris itu akan tampak kosong tidak berpenghuni gaib,
karena sosok gaibnya tidak berada di dalam kerisnya, tetapi menyatu mendampingi
si pemilik keris. Hanya sisa-sisa energi gaibnya saja yang ada pada keris
tersebut. Seringkali kondisi di atas salah ditafsirkan oleh para praktisi
kebatinan atau praktisi perkerisan atau oleh orang-orang yang bisa melihat
gaib, yang menganggap keris itu tidak berguna, karena tidak menunjukkan kesan
angker / wingit dan kosong tidak ada "isi"nya. Walaupun keris
itu kosong tidak berpenghuni gaib, tetapi orang-orang yang tinggi
spiritualitasnya dan tajam kebatinannya akan tahu bahwa keris itu berkhodam,
karena ada tanda-tanda energi bahwa keris itu berpenghuni gaib, hanya saja
mungkin khodamnya sedang tidak berada di dalam kerisnya, mungkin sudah keluar
mendampingi orangnya.
Secara umum ada suatu aturan di alam mahluk halus mengenai
tatacara dan perlambang keberadaan suatu sosok mahluk halus dalam mendampingi
manusia. Walaupun mungkin tidak selalu persis sama, tetapi dalam banyak hal ada
kesamaan cara suatu sosok mahluk halus mendampingi manusia. Secara
umum posisi keberadaan sosok-sosok gaib sebagai khodam manusia adalah sbb: