Angka 13 dalam budaya jawa
mempunyai makna yang jelek, yaitu kesialan, musibah atau malapetaka. Pembuatan
keris ber-luk 13 dimaksudkan dengan kesaktian dan wibawa kekuasaannya keris itu
menjadi penangkal kesialan atau tolak bala. Keris ber-luk 13 biasanya dibuat
untuk tujuan kesaktian dan wibawa kekuasaan.
Contoh keris ber-luk 13 yang terkenal adalah keris Nagasasra yang bersifat penguasa, pengayom dan pelindung. Aura wibawa keris ini sangat kuat. Aura wibawanya menunjang kewibawaan pemiliknya supaya disujuti banyak orang dan wataknya sebagai pengayom dan pelindung akan selalu melindungi orang-orang yang berlindung kepadanya.
Keris Nagasasra dan Keris Sabuk
Inten adalah sepasang keris yang menjadi lambang kebesaran kerajaan Majapahit.
Dan ketika kerajaan Majapahit berakhir, pemerintahan berpindah ke kerajaan
Demak, sepasang keris ini kemudian diboyong ke Demak dan dijadikan
lambang kebesaran kerajaan Demak. Sayangnya, di Demak itu wahyu kerisnya tidak
bekerja.
Kedua keris ini memiliki kesaktian
yang setingkat dan sifat-sifat karakter kedua keris ini saling melengkapi. Pada
masanya, banyak orang, terutama adalah para penguasa daerah, seperti kadipaten
dan kabupaten, yang menginginkan memiliki sepasang keris tersebut, sehingga
kemudian sepasang keris tersebut banyak dibuat keris-keris tiruannya, yaitu
keris-keris berdapur nagasasra (atau berdapur naga), dan keris-keris berdapur
sabuk inten.
Beberapa di antara keris-keris
tiruan sepasang keris tersebut, bila hanya dibuat sebuah, tidak sepasang,
banyak yang dibuat berdapur nagasasra tetapi ber luk 11, atau berdapur sabuk
inten tetapi ber luk 13. Sengaja dibuat demikian oleh empunya dengan
tujuan untuk menggambarkan bahwa keris yang hanya sebuah itu karakter gaibnya
sama dengan perpaduan karakter sepasang keris nagasasra dan sabuk inten.
· Sengkelat
·
Parung Sari
·
Caluring
·
Johan Mangan Kala
·
Kantar
·
Sepokal
·
Lo Gandu
·
Nagasasra
·
Singa Barong Luk 13
·
Carita Luk 13
·
Naga Siluman Luk 13
·
Mangkunegoro
·
Bima Kurdo Luk 13
·
Kalawelang Luk 13
Mengenai keris-keris ber-luk
lebih dari 13, Penulis tidak menemukan makna tertentu dari maksud pembuatannya
yang dapat dikategorikan secara seragam. Jadi tidak ada maksud spiritual
tertentu dalam pembuatannya yang bisa dijadikan patokan untuk menilai secara
umum keris-keris ber-luk lebih dari 13. Mungkin jenis keris-keris ini sengaja
dibuat bentuknya demikian sebagai variasi dari keris-keris yang sudah ada.
Kebanyakan keris-keris jenis ini lebih
banyak dijadikan keris simpanan saja, hanya menjadi koleksi perbendaharaan
pusaka saja. Kebanyakan tujuan pembuatannya adalah untuk menjadi benda souvenir
atau hadiah / persembahan kepada kerajaan sahabat, apalagi yang panjang
kerisnya lebih dari 1 meter
Assalamualaikum Salam sejahtera untuk kita semua, Sengaja ingin menulis
ReplyDeletesedikit kesaksian untuk berbagi, barangkali ada teman-teman yang sedang
kesulitan masalah keuangan, Awal mula saya mengamalkan Pesugihan Tanpa
Tumbal karena usaha saya bangkrut dan saya menanggung hutang sebesar
1M saya sters hampir bunuh diri tidak tau harus bagaimana agar bisa
melunasi hutang saya, saya coba buka-buka internet dan saya bertemu
dengan KYAI SOLEH PATI, awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama 3 hari
saya berpikir, saya akhirnya bergabung dan menghubungi KYAI SOLEH PATI
kata Pak.kyai pesugihan yang cocok untuk saya adalah pesugihan
penarikan uang gaib 4Milyar dengan tumbal hewan, Semua petunjuk saya ikuti
dan hanya 1 hari Astagfirullahallazim, Alhamdulilah akhirnya 4M yang saya
minta benar benar ada di tangan saya semua hutang saya lunas dan sisanya
buat modal usaha. sekarang rumah sudah punya dan mobil pun sudah ada.
Maka dari itu, setiap kali ada teman saya yang mengeluhkan nasibnya, saya
sering menyarankan untuk menghubungi KYAI SOLEH PATI Di Tlp 0852-2589-0869
agar di berikan arahan. Supaya tidak langsung datang ke jawa timur,
saya sendiri dulu hanya berkonsultasi jarak jauh. Alhamdulillah, hasilnya sangat baik,
jika ingin seperti saya coba hubungi KYAI SOLEH PATI pasti akan di bantu Oleh Beliau