Ada beberapa kejadian keris-keris tertentu sama sekali tidak mau
menyatukan dirinya dan tidak mau memberikan tuahnya kepada si manusia
pemiliknya. Kondisi ini bisa terjadi karena beberapa sebab. Sebaiknya kita
mengetahui kondisi ini, jangan sampai kita membeli keris dan pusaka yang
kondisinya tidak mau menyatu dengan kita, sehingga juga tidak akan bertuah,
atau kita sudah terlanjur mengharapkan tuah dari benda-benda pusaka kita,
padahal mereka sama sekali tidak bertuah, atau kita melakukan suatu perbuatan
yang akhirnya malah menjadikan benda pusaka kita tidak bertuah.Misalnya,
mungkin kerisnya merasa tidak cocok mengikut kepada seorang manusia, seperti
keris-keris ber-luk 5 yang merasa tidak cocok untuk mengikut kepada manusia
yang bukan keturunan ningrat / bangsawan.
Keris-keris keningratan, walaupun mungkin kelihatannya fisiknya
biasa saja sama seperti keris-keris yang lain, tetapi tergolong sebagai
keris-keris pemilih, yang hanya mau ikut kepada orang-orang ningrat dan
keturunan ningrat / bangsawan saja. Jika anda tidak termasuk dalam kriteria
orang-orang ningrat dan keturunan ningrat / bangsawan, sebaiknya teliti sebelum
membeli, jangan membeli / memahari keris keningratan, karena mereka tidak mau
mengikut kepada anda, mereka juga tidak akan memberikan tuahnya kepada anda. Lebih baik sebelumnya anda sudah
menayuh status anda lebih dulu apakah anda tergolong sebagai orang-orang ningrat dan keturunan ningrat / bangsawan. Keris-keris
ber-luk 5 atau keris-keris keningratan lainnya, biasanya hanya akan diam saja,
pasif, tidak memberikan tuahnya dan tidak menunjukkan penyatuannya kepada
pemiliknya jika si manusia pemilik keris
bukan keturunan ningrat dan tidak menghargai keningratan. Kondisi tersebut
menjadikan keris-keris ber-luk 5 dan keris-keris keningratan lainnya sebagai
keris-keris khusus yang tidak semua orang cocok memilikinya dan tidak semua
orang bisa mendapatkan manfaat dari keris-keris itu.
Atau karena ada masalah dalam etika pemindah-tanganan keris. Misalnya keris tersebut didapat dengan cara mencuri, memaksa, memeras, merampas, dsb, atau ada rekayasa pembodohan / penipuan / tipu-muslihat dalam proses pemindah-tanganan atau dalam proses tawar-menawar mahar keris. Atau pemilikan keris keluarga yang di dalamnya terjadi perebutan warisan antar ahli waris, atau salah satu ahli waris mencuri / menggelapkan pusaka diluar sepengetahuan ahli waris lain. Jika anda berkenan kepada sebuah keris dan berminat untuk memilikinya, dalam proses tawar-menawar mahar keris sebaiknya anda tidak melakukan tawar-menawar harga sampai semurah-murahnya sampai menimbulkan kesan keris itu barang murahan dan tidak cukup berharga untuk dimiliki. Tingkat penghargaan anda kepada sebuah keris, dan perlakuan sehari-hari dalam pemeliharaan keris dapat berpengaruh pada tinggi atau rendahnya tingkat penyatuan keris dan kadar tuah yang diberikan si keris kepada anda pemiliknya. Jika si keris merasa "disepelekan", "direndahkan" atau merasa "terhina" dengan perlakuan anda, bisa jadi keris itu kemudian akan pasif, tidak menunjukkan penyatuannya dengan anda, karena kerisnya tidak bersimpati kepada anda.Kondisi keris yang tidak mau memberikan tuahnya kepada si manusia pemiliknya karena penyebab-penyebab di atas biasanya tidak dapat diperbaiki / diakali dengan pemberian sesaji, atau pun dengan cara lain, selain dibiarkan saja kondisinya seperti itu atau dipindah-tangankan kepada orang lain dan mengganti dengan keris lain yang mau memberikan tuahnya kepada si manusia tersebut. Jika sebuah keris tidak mau memberikan tuahnya kepada manusia si pemilik keris karena ada kesalahan atau perbuatan si manusia yang si keris tidak berkenan, misalnya pemberian sesaji yang si keris merasa tidak cocok bisa diperbaiki dengan memberi sesaji minyak cendana merah yang dioleskan pada badan kerisnya atau bentuk sesaji lain yang si keris berkenan. Atau penjamasan yang si keris merasa tidak cocok dengan cara kerja si penjamas keris, bisa diperbaiki dengan melakukan penjamasan berikutnya kepada penjamas keris yang lain. Atau misalnya si manusia mengganti bagian komponen kelengkapan keris, seperti mengganti kayu gagang keris, sarung keris, mendak, dsb, dan si keris tidak berkenan, bisa diupayakan memperbaikinya dengan memasang kembali komponen-komponen aslinya atau mengganti dengan komponen lain yang kira-kira si keris berkenan. Tetapi bila kesalahan itu terjadi karena si manusia dengan sengaja mengganti Komponen utama keris, seperti ganja keris atau pesi-nya, biasanya kesalahan ini tidak dapat diperbaiki, karena sudah menyebabkan sakit hati si gaib keris, walaupun sudah diupayakan memasang kembali komponen aslinya atau mengganti dengan komponen lain yang kira-kira si keris berkenan. Begitu juga sebuah keris kita yang aslinya tidak ada hiasan emasnya, yang kemudian keris itu kita beri lapisan / sepuhan emas di bagian ganja, dapur atau bilah kerisnya. Kesalahan lain yang tidak dapat diperbaiki adalah bila si pemiliknya meng-ampelas / mengikis / menghaluskan badan kerisnya, atau mengukir ulang bagian badan / luk atau dapur keris.Kesalahan-kesalahan di atas biasanya tidak dapat diperbaiki, bahkan ada yang sampai khodam kerisnya pergi meninggalkan kerisnya, karena sudah menyebabkan sakit hati si gaib keris, walaupun sudah diupayakan mengembalikan kerisnya ke kondisi aslinya atau memasang kembali komponen aslinya atau mengganti dengan komponen lain yang kira-kira si keris berkenan.
Karena itulah kita harus berhati-hati, jangan melakukan kesalahan seperti di atas. Juga ketika kita berminat membeli sebuah keris yang kondisinya sudah banyak ubahannya, terutama ubahan pada komponen-komponen utama keris seperti disebut di atas. Begitu juga dengan keris yang ada hiasan emasnya pada bagian ganja, dapur atau bilah kerisnya, harus dicermati dulu apakah hiasan emas itu adalah aslinya ataukah sebenarnya tambahan / gantian. Jangan sampai kerisnya kelihatannya bagus, tapi ternyata khodamnya sudah bukan khodam aslinya yang dulu, karena khodam aslinya sudah terlanjur sakit hati dan pergi meninggalkan kerisnya. Khodam kerisnya yang sekarang bukanlah khodam aslinya yang dulu. Bila bagian pesi keris (besi gagang keris) sudah sangat keropos atau tipis karena termakan karat, kondisinya bisa diperbaiki dengan memasangkan pipa bekas antena televisi yang ukurannya pas dengan ukuran pesi keris, dipasang menyelubungi pesi keris (ditambah lilitan benang wol hitam pada pesi keris supaya tidak longgar dengan pipanya) dan pipa antena itu diusahakan pas dengan lubang pada kayu gagang keris (ditambah lilitan benang wol hitam). Tetapi bila pesi keris tersebut sudah patah pada bagian pangkalnya, sehingga tidak dapat diperbaiki dengan bantuan pipa antena itu, dan terpaksa harus diganti, bisa diupayakan menggantinya dengan gagang besi lain dengan terlebih dulu menyampaikan niat anda itu sebagai pemberitahuan awal kepada si keris.
Atau karena ada masalah dalam etika pemindah-tanganan keris. Misalnya keris tersebut didapat dengan cara mencuri, memaksa, memeras, merampas, dsb, atau ada rekayasa pembodohan / penipuan / tipu-muslihat dalam proses pemindah-tanganan atau dalam proses tawar-menawar mahar keris. Atau pemilikan keris keluarga yang di dalamnya terjadi perebutan warisan antar ahli waris, atau salah satu ahli waris mencuri / menggelapkan pusaka diluar sepengetahuan ahli waris lain. Jika anda berkenan kepada sebuah keris dan berminat untuk memilikinya, dalam proses tawar-menawar mahar keris sebaiknya anda tidak melakukan tawar-menawar harga sampai semurah-murahnya sampai menimbulkan kesan keris itu barang murahan dan tidak cukup berharga untuk dimiliki. Tingkat penghargaan anda kepada sebuah keris, dan perlakuan sehari-hari dalam pemeliharaan keris dapat berpengaruh pada tinggi atau rendahnya tingkat penyatuan keris dan kadar tuah yang diberikan si keris kepada anda pemiliknya. Jika si keris merasa "disepelekan", "direndahkan" atau merasa "terhina" dengan perlakuan anda, bisa jadi keris itu kemudian akan pasif, tidak menunjukkan penyatuannya dengan anda, karena kerisnya tidak bersimpati kepada anda.Kondisi keris yang tidak mau memberikan tuahnya kepada si manusia pemiliknya karena penyebab-penyebab di atas biasanya tidak dapat diperbaiki / diakali dengan pemberian sesaji, atau pun dengan cara lain, selain dibiarkan saja kondisinya seperti itu atau dipindah-tangankan kepada orang lain dan mengganti dengan keris lain yang mau memberikan tuahnya kepada si manusia tersebut. Jika sebuah keris tidak mau memberikan tuahnya kepada manusia si pemilik keris karena ada kesalahan atau perbuatan si manusia yang si keris tidak berkenan, misalnya pemberian sesaji yang si keris merasa tidak cocok bisa diperbaiki dengan memberi sesaji minyak cendana merah yang dioleskan pada badan kerisnya atau bentuk sesaji lain yang si keris berkenan. Atau penjamasan yang si keris merasa tidak cocok dengan cara kerja si penjamas keris, bisa diperbaiki dengan melakukan penjamasan berikutnya kepada penjamas keris yang lain. Atau misalnya si manusia mengganti bagian komponen kelengkapan keris, seperti mengganti kayu gagang keris, sarung keris, mendak, dsb, dan si keris tidak berkenan, bisa diupayakan memperbaikinya dengan memasang kembali komponen-komponen aslinya atau mengganti dengan komponen lain yang kira-kira si keris berkenan. Tetapi bila kesalahan itu terjadi karena si manusia dengan sengaja mengganti Komponen utama keris, seperti ganja keris atau pesi-nya, biasanya kesalahan ini tidak dapat diperbaiki, karena sudah menyebabkan sakit hati si gaib keris, walaupun sudah diupayakan memasang kembali komponen aslinya atau mengganti dengan komponen lain yang kira-kira si keris berkenan. Begitu juga sebuah keris kita yang aslinya tidak ada hiasan emasnya, yang kemudian keris itu kita beri lapisan / sepuhan emas di bagian ganja, dapur atau bilah kerisnya. Kesalahan lain yang tidak dapat diperbaiki adalah bila si pemiliknya meng-ampelas / mengikis / menghaluskan badan kerisnya, atau mengukir ulang bagian badan / luk atau dapur keris.Kesalahan-kesalahan di atas biasanya tidak dapat diperbaiki, bahkan ada yang sampai khodam kerisnya pergi meninggalkan kerisnya, karena sudah menyebabkan sakit hati si gaib keris, walaupun sudah diupayakan mengembalikan kerisnya ke kondisi aslinya atau memasang kembali komponen aslinya atau mengganti dengan komponen lain yang kira-kira si keris berkenan.
Karena itulah kita harus berhati-hati, jangan melakukan kesalahan seperti di atas. Juga ketika kita berminat membeli sebuah keris yang kondisinya sudah banyak ubahannya, terutama ubahan pada komponen-komponen utama keris seperti disebut di atas. Begitu juga dengan keris yang ada hiasan emasnya pada bagian ganja, dapur atau bilah kerisnya, harus dicermati dulu apakah hiasan emas itu adalah aslinya ataukah sebenarnya tambahan / gantian. Jangan sampai kerisnya kelihatannya bagus, tapi ternyata khodamnya sudah bukan khodam aslinya yang dulu, karena khodam aslinya sudah terlanjur sakit hati dan pergi meninggalkan kerisnya. Khodam kerisnya yang sekarang bukanlah khodam aslinya yang dulu. Bila bagian pesi keris (besi gagang keris) sudah sangat keropos atau tipis karena termakan karat, kondisinya bisa diperbaiki dengan memasangkan pipa bekas antena televisi yang ukurannya pas dengan ukuran pesi keris, dipasang menyelubungi pesi keris (ditambah lilitan benang wol hitam pada pesi keris supaya tidak longgar dengan pipanya) dan pipa antena itu diusahakan pas dengan lubang pada kayu gagang keris (ditambah lilitan benang wol hitam). Tetapi bila pesi keris tersebut sudah patah pada bagian pangkalnya, sehingga tidak dapat diperbaiki dengan bantuan pipa antena itu, dan terpaksa harus diganti, bisa diupayakan menggantinya dengan gagang besi lain dengan terlebih dulu menyampaikan niat anda itu sebagai pemberitahuan awal kepada si keris.
Sebagai catatan tambahan. Seandainya kita merubah bentuk keris
atau mengganti komponen utamanya karena kita menganggap keris itu bentuknya
jelek atau tidak bagus sehingga harus dirubah bentuknya atau diganti
komponennya supaya tampak lebih bagus, bisa dipastikan bahwa si gaib keris akan
sakit hati dan tidak akan memberikan tuahnya kepada si manusia, sehingga
kemudian keris itu akan berfungsi sebagai keris ageman, bukan lagi keris
tayuhan.Seandainya kita merubah bentuk keris atau mengganti komponen
utamanya bukan karena kita menganggap keris itu jelek sehingga harus dirubah
bentuknya atau diganti komponennya supaya tampak lebih bagus, tetapi kita
melakukannya karena merasa sayang ada bagian yang rusak, mungkin itu tidak
apa-apa, karena sosok gaibnya mengerti bahwa maksud kita tidak merusak dan
tidak menganggap keris itu jelek sehingga harus dirubah bentuknya atau diganti
komponennya, hanya diperbaiki saja.
Assalamualaikum Salam sejahtera untuk kita semua, Sengaja ingin menulis
ReplyDeletesedikit kesaksian untuk berbagi, barangkali ada teman-teman yang sedang
kesulitan masalah keuangan, Awal mula saya mengamalkan Pesugihan Tanpa
Tumbal karena usaha saya bangkrut dan saya menanggung hutang sebesar
1M saya sters hampir bunuh diri tidak tau harus bagaimana agar bisa
melunasi hutang saya, saya coba buka-buka internet dan saya bertemu
dengan KYAI SOLEH PATI, awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama 3 hari
saya berpikir, saya akhirnya bergabung dan menghubungi KYAI SOLEH PATI
kata Pak.kyai pesugihan yang cocok untuk saya adalah pesugihan
penarikan uang gaib 4Milyar dengan tumbal hewan, Semua petunjuk saya ikuti
dan hanya 1 hari Astagfirullahallazim, Alhamdulilah akhirnya 4M yang saya
minta benar benar ada di tangan saya semua hutang saya lunas dan sisanya
buat modal usaha. sekarang rumah sudah punya dan mobil pun sudah ada.
Maka dari itu, setiap kali ada teman saya yang mengeluhkan nasibnya, saya
sering menyarankan untuk menghubungi KYAI SOLEH PATI Di Tlp 0852-2589-0869
agar di berikan arahan. Supaya tidak langsung datang ke jawa timur,
saya sendiri dulu hanya berkonsultasi jarak jauh. Alhamdulillah, hasilnya sangat baik,
jika ingin seperti saya coba hubungi KYAI SOLEH PATI pasti akan di bantu Oleh Beliau